Pages


Kamis, 26 Mei 2011

Powerpuff Girls Z

Masih ingat gak sama kartun Powerpuff Girls?Film kartun ini di produksi oleh Cartoon Network dan pernah di tayangkan di Indonesia di stasiun televisi RCTI, pasti inget dong??
Nah, ternyata film ini juga digarap versi Jepangnya dengan judul "Powerpuff Girls Z" lho, tokoh-tokohnya tidak jauh berbeda dengan film originalnya, namun terdapat lumayan banyak perubahan pada desain karakternya sehingga sesuai dengan tipe karakter anime pada umumnya meskipun tidak mengubah proporsi karkter dasarnya, penggarap desain karakternya adalah Shimogasa Miho. Pada tahun 2009, anime Powerpuff Girls Z pernah ditayangkan di stasiun televisi Indosiar.








Sinopsis Episode 1
Keadaan kota Tokyo yang tenang mendadak berubah saat muncul wajah walikota di layar komputer Profesor Utonium. Isinya : monster kera bernama Mojo menyandera beberapa anak TK, dan walikota meminta bantuan Powerpuff Girls Z.
Dengan cepat, Profesor Utonium dibantu anaknya Ken dan anjing robot Peach mengirim pesan pada tiga gadis cilik Momoko Akatsutsumi, Miyako Gotokuji, dan Kaoru Matsubara yang sedang bersekolah. Ketiganya langsung berubah jadi pahlawan super Powerpuff Girls Z dengan nama sandi Hyper Blossom, Rolling Bubbles, dan Powered Buttercup.
Mereka langsung terbang menuju lokasi, dan berhadapan langsung dengan Mojo. Pertempuran keempatnya berlangsung seru, apalagi Powerpuff Girls masing-masing punya senjata andalan. Sayang, stamina Hyper Blossom, Rolling Bubbles, dan Powered Buttercup tidak cukup kuat untuk menghadapi Mojo. Untunglah, akal ketiganya cukup cerdik.
Namun, darimana asal Powerpuff Girls Z? Sebulan sebelumnya, secara tidak sengaja robot anjing Peach ciptaan Profesor Utonium tanpa sengaja menjatuhkan kue manis ke tong berisi cairan X dan mengubahnya menjadi zat kimia Z yang lebih kuat.
Baru saja berbahagia melihat percobaannya yang berhasil, mendadak muncul panggilan dari walikota Tokyo yang memberi kabar penting : cuaca ekstrim menimpa sejumlah tempat di dunia termasuk Tokyo. Melihat perkembangan situasi, Ken anak Profesor Utonium nekat menembakkan zat Z ke sebuah gunung es.
Hasilnya, zat tersebut berpendar menjadi empat sinar terang dan satu sinar berwarna gelap. Sinar terang jatuh menimpa Peach dan tiga orang gadis belia Momoko Akatsutsumi, Miyako Gotokuji, dan Kaoru Matsubara.
Mengira sinar tersebut berbahaya, ketiganya sontak berusaha menjadikan tubuh mereka sebagai tameng dan hasilnya berubah menjadi pahlawan super : Hyper Blossom, Rolling Bubbles, dan Powered Buttercup. Sementara itu, sinar gelap jatuh ke seekor monyet di kebun binatang dan mengubahnya menjadi Mojo.

Powerpuff Girls Z Opening 1
Song : Kibou no Kakera
Artist : Nana Kitade

Seiyuu (Pengisi Suara) :
Blossom (Emiri Katou)
Bubbles (Nami Miyahara)
Buttercup (Machiko Kawana)
Mayor (Hideyuki Tanaka)
Mojo Jojo (Masashi Ehara)
Profesor Utonium (Taiten Kusunoki)
READ MORE - Powerpuff Girls Z

Minggu, 22 Mei 2011

Geta

Geta (下駄) adalah alas kaki tradisional Jepang yang dibuat dari kayu. Pada bagian alas (dai) terdapat tiga buah lubang untuk memasukkan tali berlapis kain yang disebut hanao (鼻緒). Dua buah hak yang disebut ha ("gigi") terdapat di bagian bawah alas (sol). Geta dipakai di luar ruangan sewaktu mengenakan yukata atau kimono yang bukan kimono formal. Hak tinggi pada geta memudahkan pemakainya berjalan melewati jalan becek ketika hujan.
Geta dipakai dengan kaki telanjang (sewaktu mengenakan yukata) atau dengan mengenakan kaus kaki yang disebut tabi. Cara memakai geta seperti cara memakai sandal jepit, hanao dijepit di antara ibu jari dan telunjuk kaki. Sewaktu mengenakan yukata, geta dipakai dengan kaki telanjang. Pemandian air panas (onsen) dan penginapan tradisional (ryokan) biasanya menyediakan geta yang bisa dipinjam oleh tamu.
Menurut pendengaran orang Jepang, "karankoron" adalah bunyi geta ketika dipakai berjalan. Dalam mitologi Jepang, Tengu mengenakan geta berhak satu seperti dikenakan biksu yang sedang melatih diri di hutan dan gunung.

Berdasarkan hasil penggalian di situs arkeologi terungkap bahwa geta sudah dipakai orang Jepang sejak zaman Yayoi. Geta diperkirakan dipakai sewaktu bekerja menanam padi di sawah yang selalu berair agar kaki tetap bersih dan kering. Dalam esai klasik Makura no Sōshi dari zaman Heian disebut tentang alas kaki yang disebut Kure no ashida (nama lain untuk geta). Dalam lukisan dari akhir zaman Heian hingga zaman Sengoku juga sering digambarkan orang yang sedang memakai geta sewaktu mencuci atau mengambil air.
Pengrajin geta banyak bermunculan sejak pertengahan zaman Edo. Mereka menciptakan berbagai jenis geta yang membuat geta populer sebagai alas kaki rakyat. Orang mulai menyebut semua alas kaki dari kayu seperti bokuri atau ashida sebagai geta. Walaupun pakaian Barat mulai dikenal di Jepang sejak zaman Meiji, rakyat tetap mengenakan kimono dengan alas kaki berupa geta.
READ MORE - Geta

Anime



Anime (アニメ) (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang.

Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".

Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas Astro Boy karya Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Sekarang anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan anime zaman dulu. Dengan grafik yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik dan seru. Masyarakat Jepang sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Dari anak-anak sampai orang dewasa. Mereka menganggap, anime itu sebagai bagian dari kehidupan mereka, Hal ini yang membuat beberapa televisi kabel yang terkenal akan beberapa film kartunnya, seperti Cartoon Network dan Nickelodeon mengekspor kartunnya. Sekarang anime menjadi sebuah bisnis yang menggiurkan bagi semua orang, dan banyak juga orang yang memanfaatkan hal ini untuk sebuah tindakan kejahatan. Pembuat anime itu sendiri disebut animator.Para Animator itu bekerja disebuah perusahaan media untuk memproduksi sebuah anime. Di dalam perusahaan itu, terdapat beberapa animator yang saling bekerja sama untuk menghasilkan sebuah anime yang berkualitas. Tapi sangat disayangkan, gaji dari para animator tersebut kecil jika dibandingkan dengan kerja keras mereka. Hal ini yang membuat para animator enggan untuk bekerja secara professional. Mereka merasa hal itu tidak sebanding dengan usaha yang telah mereka lakukan. Para animator itu sendiri sering disebut Seniman Bayangan. Karena mereka bekerja seperti seorang seniman yang berusaha mengedepankan unsur cerita dan unsur intrinsiknya.

Pembajakan juga mempersulit para animator untuk mendapatkan keuntungan penuh dari hasil kerja keras mereka, meski ternyata juga ada "gosip" yang mengatakan bahwa ada juga pihak produsen anime itu sendiri yang menyebarluaskan karya mereka di luar jalur perdagangan resmi (mungkin gratisan atau dibajak) dengan tujuan untuk lebih memopulerkan hasil karya mereka.

Tidak sedikit yang orang yang pergi ke Jepang untuk belajar mengenai pembuatan anime (dan manga tentunya) karena tertarik setelah melihat berbagai anime yang telah menyebar ke berbagai pelosok dunia di berbagai benua. Adapun pihak yang membuat hasil karya yang serupa atau bahkan mungkin meniru ciri anime, misalnya Korea dan beberapa negara Asia lainnya.

Teknologi CG (Computer Graphics) dan Teknologi Visual, Komputer dsb telah mempermudah pembuatan anime sekarang ini, karena itu ada yang menganggap bahwa kualitas artistiknya lebih rendah dibandingkan dengan anime masa lalu. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa kualitas gambarnya pun sekarang ini lebih nikmat dilihat dan lebih mudah dimengerti karena gambarnya lebih proporsional dan warnanya lebih bagus, ditambah keberadaan teknologi HD.
READ MORE - Anime

Selasa, 17 Mei 2011

Snowdrop

the beauty of the winter
blooms in white and green;
a tender little flower
so very rarely seen.
as you bend to glimpse her face
will you allow a day of grace -
or pull her
from her nesting place?
~ snowdrop by Linda Boutet



Snowdrop (Galanthus nivalis) dikenal juga dengan sebutan Milk Flower. Mahkota bunga ini berwarna putih susu dengan sedikit warna hijau jamrud di bagian dalam segmennya. Bunga ini tumbuh di awal musim semi. Namun di sejumlah daerah, bunga ini tumbuh di musim dingin, biasanya bunga ini muncul dari bawah tumpukan salju. Bunga Snowdrop mekar di titik terbeku pada musim dingin. disaat makhluk-makhluk hidup lainnya memilih musim dingin sebagai saat hibernasi dan bermalas-malasan, alasan untuk melalui hari dengan ritme yang lebih pelan. bunga ini malah mekar dengan indahnya seakan memberi harapan. Oleh karena itu bahasa bunga dari Snowdrop adalah "harapan". Kalau di Eropa, biasanya muncul di akhir Januari sampai pertengahan Februari. Karena jangka waktu munculnya sebentar, itu juga berarti umur bunga Snowdrop sangat pendek.

Sumber :
http://mejikuhibiniu.com/2009/10/03/snowdrop/
http://yolaending.blogspot.com/2011/05/snowdrop.html
http://snowdrops.wordpress.com/snowdrop/
READ MORE - Snowdrop

Minggu, 08 Mei 2011

Posting pertama :mikir:

Video super pendek ga jelas buatan saya tentang percobaan kimia yang ditampilkan di IPTEK Taman Mini Indonesia Indah waktu Outing Class 3 Maret 2011 lalu. Cuma ada 3 dari 5 sih, tapi daripada blog kosong sama sekali, jadii..

READ MORE - Posting pertama :mikir: